Misteri di Balik ACAB dan 1312: Dari Inggris 1920-an hingga Viral di Medsos

KONTEKS.CO.ID - Media sosial Indonesia belakangan diramaikan dengan tagar #ACAB dan angka 1312.

Unggahan dengan tulisan ACAB1312 kerap berseliweran, memicu rasa penasaran apa sebenarnya makna di balik singkatan dan angka ini?

Secara sederhana, ACAB merupakan akronim dari All Cops Are Bastards atau dalam bahasa Indonesia berarti "Semua Polisi Adalah B*jingan".

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Menanggapi Isu Pencopotannya: Terserah Presiden Setelah Insiden Kematian Affan Kurniawan

Sementara itu, 1312 hanyalah kode angka dari susunan huruf ACAB (A=1, C=3, A=1, B=2).

Meski tampak seperti tren baru di internet, sejarah istilah ini ternyata sudah berusia lebih dari seabad.

Jejak Awal di Inggris

Awal mula penggunaan istilah ACAB dapat ditelusuri ke Inggris pada era 1920-an.

Leksikografer asal Inggris, Eric Partridge, mencatat keberadaan syair singkat yang berbunyi:

"I’ll sing you a song, it’s not very long: All coppers are bastards!"

Pada masa itu, ACAB belum berbentuk singkatan, melainkan slogan dalam bentuk syair.

Baru pada 1940-an, saat gelombang demo buruh mengguncang Inggris, slogan ini dipopulerkan sebagai singkatan.

Baca Juga: Thailand Tunjuk PM Sementara Setelah Mahkamah Konstitusi Pecat Paetongtarn Shinawatra

Istilah ini kemudian semakin dikenal publik ketika koran Daily Mirror menyoroti kasus remaja yang ditangkap karena menuliskan ACAB di jaketnya.

Dari situlah ACAB mulai identik dengan simbol perlawanan terhadap otoritas kepolisian.