Dalam studi tabung reaksi di tahun 2021, para peneliti menyelidiki manfaat penggunaan ekstrak daun salam untuk mengobati resistensi insulin dan stres oksidatif pada sel hati.
Hasilnya menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk membantu melindungi sel hati dari efek peningkatan gula darah dan kadar insulin. Studi lain di tahun 2021 menmukan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu menurunkan gula darah.
3. Pengobatan luka
Para ilmuwan menemukan bahwa daun salam memiliki kemampuan untuk membantu penyembuhan luka.
Dalam sebuah studi tabung reaksi tahun 2022, para peneliti mencampurkan ekstrak daun salam dengan kitosan dan menemukan bahwa campuran tersebut mungkin bermanfaat melawan bakteri yang terbentuk pada jahitan luka, yang dapat membantu mencegah infeksi.
Meski demikian, para peneliti tidak menguji komponen-komponen ini secara individual. Dalam hal ini, penting juga untuk menguji efek daun salam itu sendiri pada luka manusia sebelum menarik kesimpulan apapun.
Baca Juga: Ternyata Daun Kelor Bisa Jadi Sumber Protein yang Hebat, Begini Manfaatnya!
4. Mengobati batu ginjal
Urease adalah enzim yang, jika tidak seimbang, dapat menyebabkan beberapa gangguan lambung, termasuk batu ginjal.
Sebuah studi tahun 2021 meneliti 40 ekstrak herbal dan menemukan bahwa daun salam memiliki kemampuan terkuat untuk mengikat dan menghambat urease karena adanya komponen yang disebut quercetin.
5. Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi tahun 2024 menunjukkan bahwa daun salam dalam bentuk apa pun (basah atau kering) benar-benar dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada manusia.
Meski begitu, penelitian klinis lebih lanjut dengan subjek manusia masih harus diperlukan untuk lebih memverifikasi temuan ini.***