lifestyle

Musim Dingin Bukan Halangan: Tips Mendaki Gunung Tanpa Hipotermia

Jumat, 11 Juli 2025 | 11:00 WIB
Musim Dingin Bukan Halangan: Tips Mendaki Tanpa Hipotermia (Pixabay/mario)

KONTEKS.CO.ID - Mendaki gunung di musim dingin menawarkan keindahan alam yang menakjubkan—pemandangan bersalju, udara segar, dan suasana yang lebih sepi. Namun, di balik pesonanya, risiko hipotermia mengintai jika pendaki tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah normal, yang dapat membahayakan keselamatan.

Agar pendakian tetap aman dan menyenangkan, berikut adalah beberapa tips penting untuk mencegah hipotermia saat naik gunung di musim dingin:

Cara Aman Mendaki Tanpa Serangan Hipotermia

Baca Juga: Maxus eTerron 9: Pikap Listrik Niaga Tangguh, Greng di Segala Medan

1. Gunakan Pakaian Berlapis

Pakaian berlapis memungkinkan tubuh tetap hangat sekaligus mudah menyesuaikan suhu. Gunakan tiga lapisan utama:

  • Lapisan dasar (base layer): Menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering. Pilih bahan seperti wool atau polyester, hindari katun.

  • Lapisan tengah (mid layer): Memberikan insulasi dan menahan panas tubuh, seperti fleece atau jaket bulu angsa.

  • Lapisan luar (outer layer): Melindungi dari angin dan hujan/salju, seperti jaket waterproof dan windproof.

2. Lindungi Kepala, Tangan, dan Kaki

Baca Juga: Polda Metro Ambil Alih Penyelidikan! Siapa di Balik Kematian Misterius Diplomat Muda Kemlu?

Sebagian besar panas tubuh keluar melalui kepala, sehingga menggunakan kupluk atau balaclava sangat penting.

Jangan lupa sarung tangan yang tahan air dan sepatu gunung yang hangat serta kaus kaki tebal. Gunakan pelapis tambahan jika diperlukan.

3. Bawa Peralatan Penghangat

Simpan heat pack (penghangat instan), jaket cadangan, dan sleeping bag berkualitas tinggi di dalam carrier.

Bawa juga matras untuk mengisolasi tubuh dari tanah yang dingin saat beristirahat.

4. Penuhi Asupan Energi dan Cairan

Tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menghasilkan panas saat dingin. Konsumsi makanan berkalori tinggi dan camilan cepat saji seperti cokelat, kacang, dan roti.

Halaman:

Tags

Terkini