KONTEKS.CO.ID - Ketika memilih tempat duduk di pesawat, kebanyakan penumpang cenderung mempertimbangkan kenyamanan atau kemudahan akses.
Ada yang lebih suka duduk di dekat jendela untuk menikmati pemandangan, sementara sebagian lain memilih kursi lorong agar mudah ke toilet atau keluar lebih cepat.
Namun, aspek yang sering diabaikan adalah keselamatan dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Jakarta Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai Hari Ini, Bebas Denda hingga 31 Agustus 2025!
Lantas, kursi mana yang sebenarnya paling aman saat terjadi kecelakaan pesawat?
Kursi Tengah di Belakang Paling Aman
Melansir CNN International, sebuah investigasi yang dilakukan TIME Magazine berdasarkan analisis kecelakaan pesawat selama 35 tahun mengungkap temuan menarik.
Kursi tengah di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian paling rendah, yakni sekitar 28 persen.
Sebaliknya, kursi lorong di barisan tengah dekat sayap justru memiliki tingkat kematian tertinggi, yaitu mencapai 44 persen.
Menurut Doug Drury, pakar penerbangan dari Central Queensland University, data yang diungkap TIME sangat masuk akal secara teknis.
Salah satu alasannya adalah posisi kursi belakang cenderung lebih jauh dari titik benturan utama, terutama dalam kecelakaan yang melibatkan bagian depan pesawat.
Selain itu, sayap pesawat menyimpan tangki bahan bakar, sehingga duduk di sekitar area ini meningkatkan risiko jika terjadi kebakaran.
Sementara itu, kursi bagian tengah memberikan "buffer" alami karena dikelilingi penumpang lain, yang juga diyakini memberi perlindungan tambahan saat benturan.