lifestyle

Diperingati Hari Ini! Inilah Makna Rabu Abu dan Tradisi dalam Perayaan Keagamaan

Rabu, 5 Maret 2025 | 22:30 WIB
Rabu Abu Diperingati Hari Ini, Inilah Makna dan Tradisi dalam Perayaan Keagamaan (foto: freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - Rabu Abu adalah awal dari masa Prapaskah, sebuah periode penting dalam kalender liturgi Kristen. Pada tahun 2025, Rabu Abu jatuh pada tanggal 5 Maret.

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal 5 Maret tidak termasuk sebagai hari libur nasional maupun cuti bersama.

Oleh karena itu, peringatan Rabu Abu tahun ini tidak ditetapkan sebagai tanggal merah.

Baca Juga: Libur Sekolah Lebaran 2025 Jadi 28 Hari, Ini Tanggal Lengkapnya

Mengacu pada informasi dari situs Paroki Sragen, masa Prapaskah berlangsung selama 40 hari sebelum perayaan Paskah.

Masa ini menjadi waktu bagi umat Kristiani untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kebangkitan Yesus Kristus yang dirayakan pada Minggu Paskah.

Prapaskah dimulai dengan Rabu Abu, saat umat menerima tanda salib dari abu di dahi mereka, dan berakhir pada siang hari Sabtu Suci.

Makna Rabu Abu

Secara simbolis, Rabu Abu mengingatkan umat akan kefanaan manusia dan perlunya pertobatan.

Baca Juga: Sambut Ramadan 2025, Pebulu Tangkis Cantik Ini Ungkap Alasan di Balik Keputusan Jadi Mualaf

Abu yang digunakan dalam upacara ini berasal dari pembakaran daun palma yang diberkati pada Minggu Palma tahun sebelumnya.

Imam atau pemimpin gereja akan membuat tanda salib dengan abu di dahi umat sambil mengucapkan, "Ingatlah, bahwa engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu" atau "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil".

Tradisi dan Praktik Rabu Abu

1. Penerimaan Abu

Halaman:

Tags

Terkini