Kemudian dosis ke-2 saat anak berusia 4 bulan, dan dosis terakhir pada saat anak berusia 6 bulan.
Vaksin untuk dosis pengulangan diberikan pada saat anak menginjak usia 12–15 bulan.
Orang Dewasa
Orang dewasa akan mendapatkan vaksin pneumonia dalam 2 tahap.
Vaksin pneumonia yang pertama diberikan adalah vaksin jenis PCV.
Sedangkan vaksin pneumonia jenis PPV diberikan dengan jeda waktu 1 tahun setelah pemberian vaksin PCV.
Baca Juga: Fakta Film No Other Land, Kisah Nyata Jurnalis Palestina dan Israel yang Menang Piala Oscar 2025
Persiapan Vaksin Pneumonia
Sebelum mendapatkan vaksin pneumonia, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi.
Dengan berkonsultasi, dokter dapat memberikan saran terbaik sesuai dengan kondisi Anda.
Saat konsultasi, sebaiknya informasikan riwayat kesehatan Anda, termasuk obat dan suplemen yang rutin dikonsumsi, alergi, maupun adanya keluhan maupun alasan khusus melakukan vaksin ini.
Bagi pasien wanita, status kehamilan, seperti sedang merencanakan kehamilan, hamil, maupun menyusui, juga perlu diinformasikan ke dokter saat konsultasi.
Baca Juga: Nonton Streaming The Witch Episode 6: Lee Dong Jin Raih Kasta Tertinggi Cowok Drakor Paling Bucin
Riwayat kesehatan keluarga juga perlu diinformasikan, terutama menyangkut riwayat alergi dan kelainan perdarahan, maupun autoimun.
Anda juga sebaiknya menginformasikan jika memiliki salah satu kondisi yang merupakan kontraindikasi vaksin pneumonia berikut ini:
Memiliki riwayat alergi, bahkan anafilaksis, setelah mendapatkan vaksin pneumonia