Beberapa di antaranya berpotensi beracun dan bersifat karsinogenik.
Mengapa Tinta Tato Dikaitkan dengan Kanker?
Baca Juga: Penembakan 5 WNI Masih Gelap, Malaysia Justru Arahkan ke Penyelundupan Narkoba dan Senjata
Salah satu alasan utama tato dikaitkan dengan kanker adalah kandungan bahan kimia dalam tintanya.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada regulasi baku yang mengatur komposisi tinta tato, sehingga produsen tidak diwajibkan untuk mencantumkan seluruh bahan yang digunakan.
Beberapa tinta diketahui mengandung logam berat dan senyawa kimia yang berpotensi merusak sel tubuh dalam jangka panjang.
Selain itu, tato dapat menyulitkan deteksi dini kanker kulit.
Baca Juga: Cara Reset Ponsel vivo dengan Mudah dan Tanpa Merusak Handphone
Bintik atau lesi yang bisa menjadi tanda awal kanker sering kali tertutupi oleh desain tato, sehingga baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko?
Jika kamu ingin membuat tato tetapi tetap waspada terhadap risiko kesehatannya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Pilih studio tato yang bersertifikat: Pastikan tempat tersebut memiliki izin resmi dan menerapkan standar kebersihan yang ketat.
Baca Juga: CIA Tawarkan Agen Mata-matanya Pengunduran Diri Massal dengan Bonus Pesangon 8 Bulan Gaji, Ada Apa dengan Trump?
Gunakan tinta yang aman: Tanyakan kepada seniman tato mengenai bahan tinta yang digunakan. Hindari tinta yang mengandung logam berat atau senyawa berbahaya.
Lakukan perawatan pasca-tato dengan baik: Jaga kebersihan area yang ditato untuk mencegah infeksi dan iritasi.
Periksa kulit secara berkala: Jika kamu memiliki tato, pastikan untuk rutin memeriksa kondisi kulit, terutama jika ada perubahan warna, bintik mencurigakan, atau iritasi yang tak kunjung sembuh.
Hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang secara langsung mengonfirmasi bahwa tato menyebabkan kanker.
Baca Juga: PSM Vs Thanh Hoa 3-0, Lolos Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tinta tato mungkin mengandung zat yang berpotensi berbahaya.
Oleh karena itu, penting untuk tetap berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tetap aman saat memutuskan untuk membuat tato.
Jika memiliki kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi.
Jadi, apakah kamu masih tertarik untuk membuat tato? Pastikan untuk selalu memilih cara yang aman!***
Artikel Terkait
Ingin Kurangi Gula? Coba Maltitol, Pemanis Sehat yang Aman Dikonsumsi
Benarkah Minum Air Garam Bisa Meredakan Sakit Kepala? Ini Faktanya!
Keracunan Bisa Berakibat Fatal! Ini Cara Mencegah dan Menanganinya
Mengapa Tidak Semua Nyamuk Aedes Aegypti Membawa Demam Berdarah? Ini Jawabannya!
Jarang Diketahui! Ini 5 Manfaat Daun Bawang yang Baik untuk Kesehatan Tubuh