Angin baratan yang membawa uap air dalam jumlah besar ini menjadi penyebab utama hujan yang sering terjadi di awal tahun.
Hujan dan Filosofi Tionghoa
Dalam budaya Tionghoa, air memiliki arti yang sangat mendalam. Air dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.
Tidak heran jika banyak ornamen air, seperti kolam, air mancur, dan elemen-elemen air lainnya, sering ditemukan di rumah-rumah masyarakat Tionghoa.
Baca Juga: Persib Kembali ke Jalur Kemenangan Liga 1, Libas Arema FC di Kandang Lawan
Hujan di hari Imlek dianggap membawa pesan bahwa alam semesta sedang memberikan restu untuk tahun yang baru.
Hujan juga dianggap sebagai penghapus kesedihan, kesialan, dan segala hal buruk dari tahun sebelumnya, sehingga masyarakat bisa menyambut tahun baru dengan hati yang bersih dan optimisme yang tinggi.
Imlek 2025: Harapan Baru di Bawah Guyuran Hujan
Imlek 2025 membawa harapan baru bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Jika hujan turun di hari perayaan, hal ini akan disambut dengan sukacita sebagai tanda keberuntungan dan berkah melimpah di tahun baru.
Dengan memadukan tradisi, mitos, dan fenomena alam, perayaan Imlek tetap menjadi momen yang penuh makna dan kehangatan.
Apakah di wilayah Anda akan turun hujan saat Imlek nanti? Jika iya, sambutlah dengan penuh syukur dan harapan baik untuk tahun yang akan datang.
Selamat Tahun Baru Imlek 2025!***
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan! Ini 3 Spot Terbaik Menyaksikan Aksi Barongsai Spektakuler di Jakarta Saat Imlek 2025
Rayakan Imlek 2025 di Ancol dengan 4 Acara Spesial yang Wajib Kamu Nikmati Saat Libur Panjang!
5 Bunga Pembawa Keberuntungan Tahun Ular Kayu, Wajib Ada di Rumah Saat Imlek 2025
Tak Hanya Lampion, 5 Pernak-Pernik Imlek Ini Bikin Rumahmu Makin Meriah dan Penuh Keberuntungan di Tahun 2025!
Polres Bogor Terapkan Ganjil-Genap di Jalur Puncak Mulai 24 Januari 2025: Antisipasi Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek