Wisata Sawah Jatiluwih, Keindahan Terasering Bali yang Diakui UNESCO

KONTEKS.CO.ID - Pernahkah Anda membayangkan hamparan sawah hijau yang membentang sejauh mata memandang, membentuk teras-teras menawan di antara pegunungan? Jika ya, maka Anda perlu mengunjungi Jatiluwih.

Jatiluwih merupakan sebuah desa di Bali yang menyimpan pesona alam luar biasa.

Terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Jatiluwih bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, melainkan juga merupakan sebuah warisan budaya yang diakui oleh UNESCO sejak 2012.

Baca Juga: Sekeluarga yang Tewas di Tangsel Terungkap, Suami Habisi Anak Istri Lalu Gantung Diri karena Pinjol

Warisan Budaya Dunia

Salah satu daya tarik utama di Jatiluwih adalah sawah terasering yang begitu ikonik.

Hamparan sawah hijau dengan bentuk teras yang rapih dan tertata membuatnya menjadi salah satu pemandangan paling menakjubkan di Bali.

Tak hanya menarik secara visual, keindahan ini juga berhubungan erat dengan sistem irigasi tradisional yang disebut Subak.

Baca Juga: Hasil Undian India Open 2025, Wakil Ganda Campuran Indonesia Langsung Hadapi Ujian Berat

Subak merupakan sistem pengairan yang telah ada selama berabad-abad dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Lebih dari sekadar cara mengatur aliran air, Subak adalah cerminan dari filosofi kehidupan masyarakat Bali yang sangat menghormati alam.

Dengan prinsip gotong-royong dan keadilan dalam membagi air untuk sawah, sistem Subak memastikan bahwa tanah tetap subur dan menghasilkan panen yang melimpah.

Keberlanjutan serta keharmonisan dengan alam adalah inti dari keberadaan sistem ini.

Baca Juga: Deretan Drama Korea Survival Mirip Squid Game tentang Permainan Maut yang Menegangkan!

Gunung Batukaru

Selain sawah yang menakjubkan, Jatiluwih juga menawarkan pemandangan spektakuler dari Gunung Batukaru.

Sebagai sumber utama air untuk sistem Subak, Gunung Batukaru tidak hanya memiliki nilai ekologis yang tinggi, tetapi juga keindahan alam yang luar biasa.

Gunung ini memberikan latar belakang dramatis bagi hamparan sawah terasering, serta menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati panorama alam Bali.

Baca Juga: Kronologi Ayah Baim Meninggal, Lawan Sakit Tumor Pankreas, Ini Profil Johnny Wong

Dari ketinggian 2.270 meter di atas permukaan laut, puncak Gunung Batukaru menawarkan pemandangan yang memukau, dengan hutan tropis yang lebat dan udara yang sejuk.