Lucky Tran, Direktur Komunikasi Sains di Universitas Columbia, menulis dalam sebuah unggahan di X, "Dalam memo baru yang bocor, FDA menguraikan rencana untuk mempersulit persetujuan vaksin baru, dengan mengklaim, tanpa membagikan bukti, bahwa vaksin COVID telah membunuh setidaknya 10 anak. Ini sungguh gegabah. Sains menunjukkan kepada kita bahwa vaksin COVID telah menyelamatkan jutaan nyawa. ***
Artikel Terkait
Terus Menipis, Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Tersisa 536 Dosis
Panggil Dinkes DKI Soal Menipisnya Stok Vaksin Covid-19, Heru Budi Hartono: Prosesnya Panjang
Stok Vaksin Sempat Menipis, Dinkes DKI Terima 204 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
AstraZeneca Akui Efek Samping Vaksin COVID-19: Puluhan Tewas dan Cedera Otak
FDA Setujui Vaksin COVID-19 Baru Moderna untuk Lansia dan Individu Berisiko Tinggi