Awas Abu Halus Picu Gangguan Pernapasan! Ini Cara Aman Jaga Kesehatan Biar Tetap Fit Seharian

KONTEKS.CO.ID - Paparan abu vulkanik bisa berdampak langsung pada kesehatan, terutama bagi saluran pernapasan, mata, dan kulit.

Abu yang berukuran sangat halus dapat terbawa angin dan masuk ke rumah tanpa disadari. Karena itu, penting untuk memahami cara melindungi diri ketika terjadi aktivitas vulkanik.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap sehat dan aman.

Cara Aman Jaga Kesehatan Biar Tetap Fit Seharian

1. Gunakan masker yang tepat

Masker kain biasa kurang efektif menyaring partikel abu yang halus. Pilih masker N95 atau setidaknya masker medis berlapis.

Baca Juga: Laporan ‘Bersihkan Indonesia’, Setahun Pemerintahan Terindikasi Otoritarianisme dan Supremasi Militer Menguat

Jika tak tersedia, gunakan masker kain rangkap dua sebagai pilihan darurat.

2. Lindungi mata

Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi dan perih. Gunakan kacamata lebih baik kacamata pelindung (goggles) untuk mencegah partikel masuk.

Hindari memakai lensa kontak karena abu bisa menempel dan menyebabkan iritasi lebih parah.

3. Tutup pintu dan jendela

Saat abu mulai turun, segera tutup rapat ventilasi, pintu, dan jendela untuk mencegah abu masuk ke dalam rumah.

Gunakan kain basah atau handuk untuk menutup celah agar partikel tidak mudah menyusup.

Baca Juga: Intip Kecanggihan Huawei Mate X7, Ponsel Layar Lipat Terbaru dengan Teknologi Kekinian

4. Batasi aktivitas di luar ruangan

Kurangi aktivitas di luar, terutama untuk anak-anak, lansia, dan orang dengan masalah pernapasan seperti asma. Jika harus keluar, gunakan perlindungan lengkap yaitu masker, kacamata, dan pakaian berlengan panjang.

5. Bersihkan abu dengan cara yang benar

Saat membersihkan rumah atau kendaraan, jangan menyapu abu dalam kondisi kering karena akan membuatnya beterbangan.

Basahi permukaan terlebih dahulu, lalu bersihkan dengan pelan. Gunakan sarung tangan dan masker saat melakukannya.

6. Minum lebih banyak air

Partikel halus yang terhirup bisa mengiritasi saluran pernapasan. Memperbanyak minum air membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan mengurangi risiko iritasi.