Pariwisata Butuh Strategi Baru
Meski tren bulanan sempat menurun, data kumulatif tetap menunjukkan pemulihan yang positif. Dengan lebih dari 11 juta wisatawan asing hanya dalam sembilan bulan pertama 2025, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan daya tahan yang kuat di tengah situasi ekonomi global yang berfluktuasi.
Namun, fluktuasi musiman dan ketergantungan pada destinasi utama seperti Bali menunjukkan perlunya diversifikasi destinasi wisata, agar pertumbuhan tidak hanya bergantung pada satu titik.
Pemerintah pun diharapkan mampu mendorong destinasi sekunder seperti Labuan Bajo, Likupang, hingga Danau Toba untuk memperluas distribusi wisatawan.***
Artikel Terkait
Menteri Maman Dorong Gastronomi Pariwisata Berbasis UMKM untuk Diplomasi Rasa Indonesia
Ledakan Pariwisata Bali Mengancam Pulau Dewata
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Sektor Pariwisata Meroket, Kunjungan Wisman Tembus 14,8 Juta Orang
Buruan Daftar! Kompetisi Hidden Gem Pariwisata BAKTI Komdigi 2025 Diperpanjang hingga 31 Oktober, Hadiahnya Menggiurkan!
Mulai Gen Z hingga Wisata Ramah Muslim, Ini 3 Tren Dunia yang Jadi Fokus Pariwisata Indonesia