• Senin, 22 Desember 2025

Tak Ngoyo Kejar Target Wisatawan, RI Fokus Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berdaya Saing Global

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 20:29 WIB
Labuan Bajo, NTT, salah satu destinasi wisata super prioritas Indonesia (Foto: Pexels/Afif Ramdhasuma)
Labuan Bajo, NTT, salah satu destinasi wisata super prioritas Indonesia (Foto: Pexels/Afif Ramdhasuma)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa Indonesia memiliki fondasi kuat untuk membangun pariwisata kelas dunia yang tak hanya mengandalkan kuantitas kunjungan, tetapi juga mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Dalam pembukaan Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) di Maya Resort & Spa, Sanur, Bali, Sabtu, 11 Oktober 2025, Menpar Widiyanti menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia, mulai dari kekayaan alam, keanekaragaman budaya, hingga keramahan masyarakatyang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan global.

“Dengan lahan dan lautan yang terbentang luas serta budaya yang begitu kuat, kekayaan yang kita miliki bukan hanya menjadi cerita masa lalu, tetapi juga modal besar untuk masa depan pariwisata Indonesia,” ujar Widiyanti, dalam keterangannya, Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga: Bali Jadi Pulau Terbaik Asia 2025 Kalahkan Maldives dan Phuket, Angin Segar bagi Pariwisata Indonesia

Menurutnya, sektor pariwisata nasional kini menjadi salah satu pilar pembangunan prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Momentum ini membuka ruang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di pasar pariwisata internasional dengan strategi yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Fokus Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas

Widiyanti menegaskan, arah kebijakan pariwisata kini bukan sekadar mengejar jumlah kunjungan wisatawan, melainkan menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang nyata.

“Fokus kita bukan pada kuantitas, melainkan pada kualitas. Kita ingin membangun pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan kultural bagi masyarakat setempat. Pertumbuhan ekonomi harus berjalan beriringan dengan inklusi sosial serta keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Program Transformasi Pariwisata

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pariwisata telah meluncurkan serangkaian program strategis, di antaranya Gerakan Wisata Bersih, Kharisma Event Nusantara (KEN), Wonderful Indonesia Gastronomy, Wonderful Indonesia Wellness, dan pengembangan Desa Wisata.

Selain itu, pemerintah juga tengah menggodok revisi terhadap Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan untuk memperkuat landasan hukum sektor ini.

Baca Juga: Rumah bagi 230 Juta Muslim, Menpar Widiyanti Targetkan Indonesia Jadi Pusat Wisata Halal Dunia

Salah satu langkah penting lainnya adalah penyusunan Peraturan Presiden tentang Dana Pariwisata Berkualitas atau Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

Dana ini disiapkan untuk mendukung proyek transformasi sektor pariwisata, mulai dari peningkatan kualitas layanan, penyelenggaraan event internasional, hingga pembangunan ekosistem wisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X