KONTEKS.CO.ID - Langit malam Oktober 2025 bakal jadi tontonan luar biasa, nih!
Bayangkan, dalam satu bulan, ada lima hujan meteor berbeda yang siap memanjakan mata.
Fenomena langka ini bikin bulan Oktober jadi surga buat para pecinta astronomi dan penikmat langit malam.
Baca Juga: Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Religi Tanpa Hantu yang Sarat Makna
Menurut Profesor Thomas Djamaluddin, peneliti Riset Astronomi dan Astrofisika dari BRIN, hujan meteor terjadi ketika orbit Bumi berpapasan dengan sisa debu komet.
Saat partikel-partikel kecil itu masuk ke atmosfer, mereka terbakar dan terlihat seperti bintang jatuh yang berkilau.
"Kebetulan saja beberapa orbit komet ini saling berdekatan, jadi waktu puncak hujan meteornya hampir bersamaan," jelas Thomas.
Dan kabar baiknya, semua fenomena ini bisa diamati dari langit Indonesia, asal cuaca cerah dan jauh dari polusi cahaya.
Jadi, buat kamu yang ingin menikmati keindahan alami semesta, siapkan waktu dan spot terbaikmu!
Baca Juga: Prabowo Minta Akhiri Kepemimpinan TNI Berdasar Senioritas
Jadwal Hujan Meteor Oktober 2025
Draconid: 8 Oktober 2025
Meteor Draconid kan memuncak pada Rabu malam. Meski berlangsung singkat, hujan meteor ini bisa menghasilkan kilatan cahaya yang cukup intens dari arah langit utara.
Taurid Selatan: 10 Oktober 2025
Ciri khas meteor Taurid Selatan adalah besar dan terang, tapi jumlahnya sedikit.
Meski begitu, momen ini tetap menarik karena gerak meteornya lambat dan dramatis.
Artikel Terkait
Cara Melihat Hujan Meteor dan Menikmati Keindahannya
Hujan Meteor Leonid Menghiasi Langit Malam Ini: Spektakuler dan Memukau
Hujan Meteor Eta Aquarids Mei 2024: Kapan dan Bagaimana Cara Menyaksikannya?
Saksikan Puncak Spektakuler Hujan Meteor Lyrid di Langit Indonesia Malam Ini!
Fenomena Astronomi Oktober 2025: Supermoon, Hujan Meteor, Hingga Penampakan Merkurius