Pemandangan sawah dan perbukitan menjadi teman sehari-hari, sementara biaya hidupnya tergolong rendah.
Kelebihan: udara bersih, jauh dari kebisingan, harga kebutuhan pokok terjangkau.
Kisaran biaya hidup per bulan: Rp1,3 juta.
Baca Juga: Kementerian ESDM Menegaskan Indonesia Tak Pernah Impor LNG, Begini Klaimnya
Aktivitas pensiunan: bersepeda keliling desa, berkebun, atau menikmati kopi di teras rumah sambil melihat sawah.
Setiap kota di atas memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing.
Jika Anda mencari kota slow living di Indonesia untuk pensiun, pertimbangkan faktor seperti iklim, biaya hidup, fasilitas kesehatan, dan kedekatan dengan keluarga.
Wonosobo dan Kintamani cocok untuk pecinta udara sejuk dan alam hijau.
Salatiga dan Purwokerto menawarkan keseimbangan antara ketenangan dan fasilitas modern.
Bukittinggi memberikan pengalaman budaya dan sejarah yang kaya, sementara Majalengka menjadi pilihan tepat untuk hidup sederhana dengan pemandangan indah.
Memilih tempat pensiun bukan hanya soal lokasi, tetapi juga soal membangun kehidupan yang berkualitas dan bermakna.
Dengan memilih salah satu dari kota-kota ini, Anda dapat menikmati masa pensiun yang damai, sehat, dan bahagia.***
Artikel Terkait
Jebolan SMA Bisa Kaya Juga loh! Ini 7 Lowongan Pekerjaan dengan Gaji 2 Digit untuk Lulusan Putih Abu-Abu
Viral di TikTok! Fakta Mengejutkan di Balik Kisah Pelatih Orca Jessica Radcliffe yang Dikabarkan Tewas Dimangsa Paus Pembunuh
Magnet Merek Asing di Tengah Tren Rojali dan Rohana, Ini Daftar Gerai Baru: Ada Niku Niku OH! Kome dan Chagee
17 Nama Beruntung Ini Bisa Nikmati Buy 1 Get 1 Pepper Lunch Promo 17 Agustus, Modal KTP Doang!
Terbongkar! Modus Pencucian Uang Lewat Artis Flexing: Dari Gaya Mafia ke Panggung Media Sosial