Penghobi juga dihimbau untuk membeli stok dari penangkaran, melakukan karantina, dan tidak melepas udang ke alam.
"Dengan pengelolaan yang bertanggung jawab, keindahan Cherax pulverulentus bisa dinikmati tanpa mengorbankan ekosistem Papua," ungkap tim peneliti yang dilansir dari jurnal Zootaxa.
Penelitian ini juga jadi pengingat bahwa masih banyak keanekaragaman hayati tersembunyi di Indonesia yang belum tersentuh sains, dan bahwa kolaborasi lintas negara bisa menghasilkan dampak konservasi nyata.***
Artikel Terkait
Awas Tertipu! Ini Cara Saring Gambar AI di Mesin Pencari
Intip Event Seru di Bali Akhir Juli 2025: Dari Lovina Festival hingga Medewi Festival
Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 2025 di Sekolah: Seru, Edukatif, dan Bermakna
Hari Anak Nasional 2025: 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045'
23 Juli Hari Apa? Ini Makna Penting di Balik Hari Anak Nasional 2025 ke-41 yang Perlu Kamu Tahu