23 Juli Hari Apa? Ini Makna Penting di Balik Hari Anak Nasional 2025 ke-41 yang Perlu Kamu Tahu

KONTEKS.CO.ID - Kalau kamu bertanya “23 Juli hari apa?”, jawabannya adalah Hari Anak Nasional (HAN)—sebuah momen penting yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984.

Meski bukan tanggal merah, tanggal ini diperingati tiap tahun untuk menghormati dan melindungi generasi penerus bangsa.

Pada tahun 2025 ini, Hari Anak Nasional memasuki peringatan ke-41, menjadi pengingat kuat bahwa anak-anak Indonesia harus tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung masa depannya.

Baca Juga: AS Turunkan Tarif Impor Produk RI Jadi 19 Persen, Ekspor Diproyeksi Melonjak di Paruh Kedua 2025

Tujuan Besar di Balik Hari Anak Nasional

Peringatan Hari Anak Nasional bukan hanya simbolis, tapi membawa misi besar.

Dalam Keppres disebutkan, anak merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa, sehingga mereka perlu dibina secara menyeluruh—baik iman, akhlak, kecerdasan, maupun kesehatannya.

"Anak bukan sekadar aset masa depan, mereka adalah bagian aktif dari hari ini yang perlu didengar, dihargai, dan dilindungi," ujar perwakilan KemenPPPA dalam siaran resmi peringatan HAN 2025.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025: 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045'

Hari Anak Nasional juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak, mulai dari keluarga hingga pemerintah, agar lebih aktif memastikan hak-hak anak terpenuhi dan tidak dilanggar.

HAN 2025: Menjangkau Lebih Luas, Sampai ke Pelosok Desa

HAN 2025 hadir dengan pendekatan yang berbeda.

Jika sebelumnya peringatan nasional biasanya terpusat di satu kota besar, tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengubah format agar perayaan bisa dirasakan langsung di tingkat desa dan kecamatan.

Baca Juga: Gratis, Garena Bagikan Kode Redeem FF Free Fire Edisi Hari Anak Nasional: Rabu 23 Juli 2025, Sikat!

Konsep ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dari pesan-pesan perlindungan dan pemenuhan hak.

Anak-anak dari berbagai daerah bisa ikut berpartisipasi dalam agenda seperti: