• Senin, 22 Desember 2025

Pernah Merasa Seperti Hantu di Tempat Kerja? Ini Cara Mengatasinya ala Oh My Ghost Clients

Photo Author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 22:05 WIB
 Trauma kolektif para pekerja muda ala Oh My Ghost Clients. (Viu)
 Trauma kolektif para pekerja muda ala Oh My Ghost Clients. (Viu)

Baca Juga: Bobby Nasution Bakal Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi PUPR Sumut Senilai Rp232 M? 

Simbolisme Sosial di Balik Kasus Para Hantu

Setiap hantu dalam Oh My Ghost Clients bukan sekadar elemen mistis, tetapi simbol dari trauma yang belum sembuh.

Contohnya, hantu magang yang meninggal saat lembur tidak hanya mencerminkan korban kecelakaan kerja, tetapi juga sistem kerja yang menormalisasi kelelahan ekstrem sebagai bentuk dedikasi.

Ketika ia muncul untuk menuntut keadilan, ia seolah menggugat budaya kerja yang menilai manusia hanya dari produktivitasnya, dan kita akan bertanya siapa sebenarnya yang bersalah dalam kematian itu?

Simbolisme berlanjut dalam cerita suster yang mengakhiri hidupnya akibat tekanan di lingkungan rumah sakit.

Ia digambarkan sebagai seseorang yang dihancurkan oleh perundungan, difitnah, dan diabaikan sistem yang seharusnya melindungi pekerja.

Di kisah lainnya, ada diskriminasi yang ditampilkan lewat tes absurd yang diberikan kepada petugas kebersihan kampus. Tes itu sengaja dibuat mustahil untuk dilalui, agar para petugas kebersihan gagal dan tak lagi diperpanjang kontraknya.

Baca Juga: Update Daftar Skuad Indonesia di Japan Open 2025, Alasan Tiga Wakil Mundur

Kritik Sosial Bertema Hukum

Para hantu di drama ini bukan tokoh menyeramkan, melainkan cerminan dari perasaan marah, sedih, atau terabaikan yang tak pernah mendapat ruang untuk bicara.

Setiap kasus yang diangkat dalam drama ini tidak hanya menyentuh secara emosional, tetapi juga membuka ruang refleksi yang dalam.

Drama ini tidak menghakimi pengalaman hidup yang kelam, melainkan memberinya tempat untuk dimengerti.

Dengan cara yang halus namun menyentuh, drama ini menawarkan validasi kepada setiap orang yang pernah merasa tak punya suara di sistem yang tidak adil.

Baca Juga: Tips Latihan Mental saat Patah Hati ala Jung Eun Ji di Pump Up the Healthy Love

Melalui karakter Mu Jin yang jauh dari sempurna, kita belajar bahwa empati tidak datang dari kekuatan, tapi dari luka yang pernah dialami.

Ia berubah dari seorang pengacara dingin menjadi seseorang yang memilih mendengarkan cerita-cerita mereka yang tak lagi hidup, dan dalam proses itu, ia kembali menjadi manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X