5. Penyiraman yang Tepat
Strawberry membutuhkan air yang cukup, tapi jangan berlebihan.
Siram dua kali sehari pada pagi dan sore, terutama saat musim kemarau. Saat musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman.
6. Pemupukan Rutin
Berikan pupuk NPK atau pupuk organik cair setiap 1-2 minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan daun dan pembentukan bunga.
Hindari pemberian pupuk berlebih yang bisa merusak tanaman.
7. Pangkas Daun dan Runners
Pangkas daun yang kering dan batang menjalar (runner) agar nutrisi tanaman tidak terbagi dan fokus pada pertumbuhan buah.
8. Kendalikan Hama dan Penyakit
Periksa tanaman secara rutin dari serangan ulat, kutu, atau jamur. Gunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau semprotan neem oil jika diperlukan.
9. Panen dengan Hati-hati
Buah strawberry biasanya bisa dipanen sekitar 3 bulan setelah tanam. Petik buah yang sudah merah merata pada pagi hari untuk hasil terbaik.
Dengan perawatan yang tepat, menanam strawberry menggunakan polybag bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus menghasilkan buah segar untuk konsumsi pribadi.
Baca Juga: Setelah Ijazah, Kini Berkembang Tuduhan Skripsi dan KKN Jokowi Palsu
Selamat mencoba dan nikmati hasil panen dari kebun mini kamu sendiri!***
Artikel Terkait
Jarang Diketahui, Inilah Deretan Manfaat Buah Strawberry untuk Kecantikan
Mengapa Strawberry Indonesia Kecil dan Asam? Ternyata Ini Penyebabnya
Cara Membuat Dried Strawberry, Bikin Awet dan Tidak Mudah Busuk
Bukit Strawberry Lembang, Wisata Hits di Pegunungan yang Bikin Dekat dengan Alam