Masyarakat meyakini, mendapatkan bagian dari gunungan bisa mendatangkan keberkahan.
4. Apitan – Semarang
Tradisi syukuran ini dirayakan dengan arak-arakan hasil bumi dan ternak.
Setelah itu, warga akan memperebutkan isi gunungan sebagai simbol berkah yang dibagikan.
5. Manten Sapi – Pasuruan
Sapi kurban dihias seperti pengantin lengkap dengan kain kafan dan bunga.
Ini menjadi simbol penghormatan pada hewan kurban dan pengingat nilai kesucian dalam berkurban.
6. Mepe Kasur – Banyuwangi
Suku Osing menjemur kasur bercorak merah-hitam di halaman rumah sebagai simbol penolak bala dan upaya menjaga keharmonisan rumah tangga.
7. Toron & Nyalase – Madura
Tradisi toron (pulang kampung) diikuti nyalase (ziarah kubur) untuk mendoakan leluhur. Hal ini memperkuat ikatan keluarga dan budaya hormat pada pendahulu.
Umat Muslim di Bali membagikan makanan kepada tetangga non-Muslim sebagai bentuk toleransi dan kebersamaan antarumat beragama.
Baca Juga: Daftar Barang Lelang Sitaan KPK Juni 2025: Apartemen Mewah, Motor Gede hingga Tas Branded!
Artikel Terkait
Simak, Ini Syarat Sah Sapi Kurban dari Kondisi Fisik hingga Usianya untuk Idul Adha 2025
Ketahui Syarat Kambing yang Sah untuk Kurban Idul Adha 2025, Hindari 4 Kondisi Fisik Ini
Panduan Lengkap Salat Idul Adha, Niat Hingga Anjuran Sunnah Sesudahnya
Hari Ini Jamaah An-Nadzir di Gowa Sulsel Gelar Salat Idul Adha 2025
Ucapan Hari Idul Adha: Menyambut Hari Raya dengan Doa dan Harapan Terbaik
Kumpulan Link Twibbon Idul Adha 2025: Rayakan Hari Raya dengan Ucapan Penuh Makna, Gratis!