KONTEKS.CO.ID - Makkah dikenal dengan suhu udaranya yang panas, terutama saat musim haji dan umrah. Pada musim panas, suhu bisa menembus hingga 42 derajat Celsius atau lebih. Cuaca ekstrem ini sangat berisiko menyebabkan dehidrasi, terutama bagi jamaah yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Berikut adalah beberapa tips penting untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi selama berada di Makkah:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air dalam jumlah cukup adalah kunci utama. Jangan menunggu haus untuk minum. Usahakan untuk minum setidaknya 2–3 liter air per hari, atau lebih jika banyak beraktivitas fisik.
Baca Juga: Lima Tim yang Sulit Dipercaya Kalau Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Faktanya Mereka Terancam!
Bawalah selalu botol air minum ke mana pun Anda pergi.
2. Konsumsi Minuman Elektrolit
Selain air putih, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti oralit, air kelapa, atau minuman isotonik juga penting untuk menggantikan garam dan mineral tubuh yang hilang karena keringat.
3. Hindari Kafein dan Minuman Bersoda
Kafein dan soda bersifat diuretik yang bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Gantilah dengan air putih atau jus buah segar untuk menjaga hidrasi.
Baca Juga: Menimbang Usul Gibran Kirim Anak-anak Nakal ke Pesantren, Bukan Barak Militer Seperti KDM
4. Gunakan Pakaian Ringan dan Longgar
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan menyerap keringat dan berwarna terang. Pakaian longgar juga membantu menjaga sirkulasi udara dan mencegah tubuh menjadi terlalu panas.5. Gunakan Pelindung Kepala
Topi lebar, payung lipat, atau sorban sangat disarankan untuk melindungi kepala dari paparan langsung sinar matahari.
Anda juga bisa menggunakan kacamata hitam dan sunblock untuk perlindungan ekstra.
6. Istirahat di Tempat Teduh
Jangan terlalu memaksakan diri untuk beraktivitas terus-menerus. Istirahatlah secara berkala di tempat yang teduh atau ber-AC.
Waktu terbaik untuk beraktivitas di luar ruangan adalah pagi hari atau menjelang sore saat suhu mulai turun.
7. Perhatikan Tanda Dehidrasi
Waspadai gejala seperti pusing, lemas, kulit kering, bibir pecah-pecah, urin berwarna pekat, dan jantung berdebar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Kritik Skema Kenaikan Bipih, Legislator PKB Sebut Tak Adil Bagi Calon Jamaah Haji 2023
Jenis Vaksin Pneumonia, Efek Samping, serta Jadwal Pemberian untuk Jamaah Haji dan Umroh
Tips Agar Tak Tersesat di Masjidil Haram di Makkah, Agar Kamu Nyaman dan Fokus Ibadah
Cara Praktis Mencegah dan Menemukan Barang Hilang saat Ibadah Haji
Anti-Nyasar, Berikut Rincian Nomor Bus Shalawat dan Terminal yang Wajib Jemaah Haji Tahu