Laburan adalah puncak dari semua, yaitu menjernihkan hati dan kembali kepada kesucian. Idulfitri adalah momen untuk kembali fitri, bersih dari dosa.
Ketupat dibungkus dengan daun kelapa muda, atau janur, yang memiliki makna sebagai cahaya sejati. Cahaya sejati ini mengarah pada Tuhan Yang Maha Esa, yang menjadi poros kehidupan.
Bentuk ketupat yang persegi empat melambangkan empat penjuru mata angin dan satu poros di tengah, yaitu Allah SWT. Ketupat menjadi simbol kerekatan sosial dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Proses pembuatan ketupat yang dianyam juga melambangkan pentingnya kerja sama dalam kehidupan. Sunan Kalijaga menciptakan simbol ketupat untuk menjelaskan makna Idulfitri yang lebih dalam.
Artikel Terkait
Lebaran Ketupat, Tradisi Unik Masyarakat Jawa
Makna Perayaan Lebaran Ketupat, Inilah Hukum dan Filosofinya