kriminal

Polisi Duga Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Beraksi Seorang Diri

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:23 WIB
Tak terima pohon sengonnya dipotong, pria bacok tetangga di Malang Foto: Daily Sabah

KONTEKS.CO.ID - Polisi menduga, pelaku pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus, beraksi seorang diri.

Aksi pembacokan tersebut terjadi tidak jauh dari rumah mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus di Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) Blok F, Bojongsoang, Bandung.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus sudah mengintai korban sebelum beraksi.

"Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor Honda beat carbo warna putih. Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar," ungkap Ibrahim, Selasa 28 Maret 2023.

Dikatakan Ibrahim, pelaku langsung menyerang korban saat keluar dari mobilnya.

Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami mengalami luka di bagian kepala dan leher belakang.

Korban yang terluka dibawa oleh warga ke RS Mayapada Bandung dan tengah dalam perawatan medis.

Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 WIB di Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) Blok F.

"Benar dan sudah dalam penanganan Polresta Bandung ya," kata Kusworo.

Kusworo memastikan kasus pembacokan terhadap Jaja itu kini sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung. Kini polisi telah melakukan penyelidikan.

Jaja merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat sejak Juli 2018 hingga Desember 2020. Jaja terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode.

Jaja diketahui merupakan warga yang berdomisili di Bandung.

Sebelum terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) pada tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja memulai kariernya sebagai dosen sejak tahun 1990.

Jabatan terakhirnya adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Bandung periode 2009-2011.

Selain sebagai dosen, pria yang memiliki hobi melakukan penelitian dan olahraga ini juga pernah menjadi Direktur Lembaga Riset PT Pusham Mandiri di tahun 2007, Assesor BAN PT untuk program Sarjana pada tahun 2008-2011, dan sebagai Advokat dari tahun 1993.***

 

Tags

Terkini