KONTEKS.CO.ID - Ketegangan pecah di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah sekelompok orang membakar sebuah warung dan sejumlah kendaraan pada Kamis, 11 Desember 2025 sore.
Aksi beringas itu diduga menjadi buntut pengeroyokan terhadap seorang debt collector atau mata elang (matel) yang terjadi hanya beberapa saat sebelumnya.
Situasi yang sempat memanas itu memaksa aparat bergerak cepat. Puluhan personel Brimob diterjunkan untuk menutup kemungkinan serangan lanjutan dan mensterilkan area.
Baca Juga: Terjadi Begitu Cepat, Begini Kronologi Matel Cegat Pemotor Berujung Dikeroyok OTK hingga Tewas
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly turun langsung memimpin penyisiran setelah menerima instruksi dari Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, yang juga mengecek lokasi.
Begitu koordinasi selesai, Kapolres bersama anggota Brimob yang sudah bersiaga langsung menyisir area sekitar TMP menggunakan motor trail.
Patroli itu difokuskan untuk mengantisipasi kembalinya kelompok massa yang sebelumnya melakukan perusakan dan pembakaran.
Meski hadir di lokasi, Wakapolda memilih tidak memberikan keterangan kepada awak media. Sementara Kapolres memastikan bahwa kondisi sudah berada dalam kendali aparat.
“Situasi TKP sudah aman terkendali. Brimob, Polda, dan Polres sudah ada di lokasi untuk pengamanan,” ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Belum Ada Pelaku yang Ditangkap
Hingga malam tadi, polisi belum menetapkan atau mengamankan satupun pelaku, baik dari pihak pengemudi mobil yang mengeroyok debt collector, maupun kelompok yang melakukan pembakaran
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa cepatnya rangkaian peristiwa menjadi salah satu kendala dalam pengejaran.
“Sampai sekarang belum ada (yang diamankan). Masih proses penyelidikan karena kejadiannya begitu cepat, hanya hitungan menit,” ujarnya.