KONTEKS.CO.ID - Seorang debt collector alias mata elang (matel) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan mobil di kawasan TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2025.
Insiden ini kemudian memicu kerusuhan susulan berupa perusakan dan pembakaran warung pedagang serta kendaraan oleh puluhan orang yang datang ke lokasi. Polisi kini memburu dua kelompok pelaku sekaligus.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan rangkaian awal kejadian tersebut.
“Awal mulanya itu ada seorang pengendara motor saat melintas diberhentikan oleh DC, (debt collector) tiba-tiba ada pengguna mobil di belakangnya membantu pengendara motor. Dengan sporadis pengguna mobil itu langsung memukul DC ini,” terangnya.
Menurut Mansur, aksi itu tidak dilakukan oleh satu orang saja. Pengemudi mobil yang terlibat pemukulan berjumlah sekitar empat hingga lima orang dan mereka diduga bergerak bersama.
“Pengemudi mobil itu ada sekitar 4-5 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap dua orang debt collector,” kata dia.
Polisi belum dapat memastikan identitas para pengemudi mobil tersebut karena kejadian berlangsung cepat dan para pelaku segera kabur.
“Sampai dengan saat ini kami belum bisa memastikan (identitas para pengemudi mobil), masih proses penyelidikan,” kata Mansur.
Kerusuhan Susulan: Warung dan Kendaraan Dibakar
Tak lama setelah pengeroyokan itu, puluhan orang mendatangi lokasi. Massa langsung merusak dan membakar fasilitas warga, meskipun keributan awal terjadi di jalan raya, bukan permukiman sekitar.
“Karena ada korban dari DC ini meninggal satu (orang), satu luka dirawat di RS, mungkin ada rasa tidak terima. Imbasnya ke lingkungan sini yang tidak tahu-menahu,” tuturnya.
Mansur menegaskan bahwa kedatangan massa ini bukan bagian dari warga sekitar.