87 Korban Tersebar di Berbagai Lokasi
Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengonfirmasi jumlah korban WO Ayu Puspita terus bertambah.
Hingga Minggu malam, total 87 laporan polisi telah diterima, menunjukkan skala dugaan penipuan yang lebih luas dari perkiraan awal.
“Yang laporan ke kami ada 87 orang, dan itu terjadi di berbagai tempat,” ungkap Onkoseno.
Modus Operandi Pelaku
Berdasarkan laporan para korban, modus yang digunakan seragam yakni seluruh pembayaran diminta dilunasi sebelum hari H, tetapi pada hari pelaksanaan, tidak ada vendor, dekorasi, katering, maupun fasilitas lainnya yang seharusnya disiapkan WO.
Sejumlah korban juga menyebut pihak WO sulit dihubungi setelah masalah muncul.
Polisi menyebut, selain dugaan penipuan, penyidik juga akan menelusuri kemungkinan pelanggaran lain, termasuk indikasi penggelapan dana dan praktik bisnis ilegal tanpa izin operasional yang jelas.
Baca Juga: Cek Suhu Anti Ribet: Termometer Dahi Tanpa Kontak OMRON MC F300, Cuma 1 Detik!
Pemeriksaan terhadap lima orang yang ditahan hingga kini masih terus berkembang.
“Ketika waktu resepsi, ternyata pihak wedding organizer tidak menyiapkan fasilitas sesuai kesepakatan, dan pihak WO juga tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tandasnya.
Dengan jumlah korban yang mencapai puluhan pasangan di berbagai wilayah, penyidik membuka peluang bahwa skema penipuan ini telah berlangsung sistematis.***