KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki lebih lanjut asal lakban kuning yang ditemukan melilit kepala Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan pihaknya telah menerima sejumlah informasi penting terkait benda tersebut.
Menurut keterangan dari istri almarhum, lakban berwarna kuning tersebut dibelinya pada akhir Juni dari sebuah toko bernama Toko Merah yang terletak di kawasan Gedongkuning, Yogyakarta.
“Dari keterangan istri korban, lakban kuning itu dibeli pada akhir Juni di Toko Merah. Lakban serupa juga ditemukan di rumah korban di Jogja dan segera diserahkan kepada penyidik sebagai barang pembanding,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi media pada Senin 28 Juli 2025.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah rekan kerja Arya Daru, lakban kuning tersebut memang umum digunakan oleh staf Kemlu yang kerap bepergian ke luar negeri.
“Rekan-rekan korban menyebutkan, lakban berwarna mencolok seperti itu lazim digunakan oleh pegawai Kemlu yang bertugas ke luar negeri, tujuannya untuk memudahkan identifikasi barang di bandara,” jelasnya.
Baca Juga: Ditemukan Rekam Medis Arya Daru di Tas Ransel yang Ditinggalkan di Rooftop Gedung Kemenlu
Polda Metro Jaya masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap detail di balik kematian Arya Daru yang menimbulkan pertanyaan publik.***