KONTEKS.CO.ID - Kasus tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) rupanya tak lepas dari perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, kepala negara telah mengetahui kasus tersebut.
Prabowo, kata dia, mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
"Beliau (Prabowo) tentunya sebagai Presiden menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan sebaik-baiknya. Nanti kita tunggu hasilnya,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 25 Juli 2025.
Sementara Kemlu menegaskan, sejak awal telah mendukung penuh proses penyidikan yang dilakukan Polri.
Menurut Juru Bicara Kemlu, Roy Soemirat pihaknya tidak berada dalam posisi untuk memberikan interpretasi apapun terkait hasil penyelidikan.
“Kemlu telah sepenuhnya menyerahkan proses pemeriksaan kepada Kepolisian RI, yang merupakan satu-satunya pihak yang berwenang menangani kasus ini,” kata Roy dalam keterangan resminya.
Pihaknya, kata Roy, telah membantu proses penyelidikan dengan memberikan hasil rekaman CCTV saat korban berada di kantor Kemlu.
"Sejak awal kejadian, yakni tanggal 8 Juli 2025, Kemlu telah memberikan dukungan dalam proses penyidikan Polri termasuk menyerahkan rekaman CCTV sesuai permintaan Kepolisian,” sebutnya.
Kapolri Sebut Penyidikan Dipercepat dan Maksimal
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, anak buahnya akan bergerak secara maksimal dalam mengungkap misteri di balik kematian diplomat muda tersebut.
"Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam. Saya sudah perintahkan penyidik untuk bekerja lebih ekstra agar kasus ini segera bisa terungkap," tegas Kapolri kepada wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.