kontekstory

Kisah Kelam Isaac Newton, Jenius Sains yang Pernah Gagal dalam Investasi Saham

Sabtu, 18 Januari 2025 | 19:02 WIB
Isaac Newton pernah investasi di saham namun berakhir rugi besar dan bangkrut (Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT)

KONTEKS.CO.ID - Isaac Newton adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah.

Teori gravitasi dan hukum gerak Isaac New ton menjadi dasar bagi banyak perkembangan dalam ilmu pengetahuan modern.

Namun di luar kejeniusannya di bidang sains, Isaac Newton juga memiliki sisi kelam dalam perjalanan hidupnya. Ternyata ia pernah mengalami kegagalan besar di dunia investasi.

Baca Juga: Benny Moerdani, Raja Intel 'Anti Islam' yang Pernah Bantu Taliban, Saat Meninggal Sempat Dikafani dan Dibacakan Yasin

Pada tahun 1720, Newton kehilangan sebagian besar kekayaannya setelah terjebak dalam gelembung South Sea Bubble, salah satu skandal keuangan terbesar pada abad ke-18.

Sang Jenius yang Tumbuh Sendirian

Lahir pada 25 Desember 1642 di Woolsthorpe, Inggris, Newton dilahirkan sebagai bayi prematur. Berat badannya bahkan hanya sekitar satu setengah kilogram.

Saat ibunya melahirkan Isaac, dokter yang membantu kelahirannya pada masa itu bahkan memprediksi bahwa ia tidak akan bertahan hidup. 

Baca Juga: Lagu Malam Kudus, Lahir dari Letusan Gunung Tambora dan Orgel yang Rusak

Masa kecilnya dibayangi oleh kehilangan, karena sang ayah meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton.

Saat ia berusia tiga tahun, ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Barnabas Smith.

Pernikahan ibunya membawa Newton untuk tinggal bersama neneknya, sementara ibu dan suami barunya pindah ke Stamford. 

Baca Juga: Mikhail Kalashnikov, Pencipta Senapan Serbu 'Sejuta umat' AK-47 yang Merasa Berdosa di Akhir Hidupnya

Perpisahan tersebut membuat Newton tumbuh menjadi sosok anak yang pemalu dan lebih suka menghabiskan waktunya sendirian.

Pendidikan formal Newton dimulai ketika ia masuk ke Universitas Cambridge pada tahun 1661, di usia 18 tahun. 

Halaman:

Tags

Terkini