Saat ini Tan Ek Tjoan tengah berjibaku dengan dua hal, sengketa merek dagang dan kompetisi bisnis roti yang makin ketat. Dua versi merek Tan Ek Tjoan itu cuma berpegang pada satu hal: rasa yang autentik, Mungkin juga dua versi merek dari rahin yang sama ini tengah menerapkan filosofi yin-yang sebagaimana tergambar dari roti gambang dan roti bimbam.***