Sedangkan Intan, yang sebelumnya menjadi penulis utama pada bab tentang Samudra dan Kenaikan Muka Laut pada AR6, kini ditunjuk sebagai Review Editor untuk Bab 2, mengenai Perubahan Skala Besar dalam Sistem Iklim dan Penyebabnya.
Seleksi Sangat Ketat
Untuk diketahui, proses seleksi IPCC dikenal sangat kompetitif. Pada WGI saja, ada lebih dari seribu nominasi dari seluruh dunia. Namun, hanya 193 ilmuwan dari 62 negara yang terpilih.
Seleksi mempertimbangkan keseimbangan keahlian ilmiah, representasi geografis, pengalaman di IPCC, serta keragaman gender.
Sebagai Review Editor, peran mereka krusial dalam memastikan bahwa seluruh masukan, termasuk dari pemerintah negara-negara, ditanggapi dengan cermat dan adil.
Tugas ini menuntut pemahaman menyeluruh terhadap isu-isu teknis dan ilmiah, serta kemampuan menjaga integritas proses penyusunan laporan.
Keterlibatan ilmuwan Indonesia dalam tim utama IPCC memperlihatkan pengakuan dunia terhadap kapasitas riset iklim Indonesia. Ini sekaligus menegaskan kontribusi nyata Indonesia dalam upaya global menghadapi krisis iklim. ***