Travel Lebih Gampang! SIM Indonesia Diterima di Luar Negeri, Ini Negara dan Aturannya

KONTEKS.CO.ID - Traveling ke luar negeri kini lebih gampang untuk para pengemudi Indonesia.

Dulu, urusan SIM internasional selalu bikin ribet. Seperti bolak-balik Korlantas, bayar biaya tambahan, dan khawatir diterima atau nggak di negara tujuan. 

Tapi, kabar baik datang dari Korlantas Polri! SIM Indonesia terbaru kini sudah tersedia dalam format bahasa Inggris, dengan desain yang lebih jelas.

Baca Juga: Mahasiswa UNIKOM Sabet Medali Emas Kompetisi IT Worldskills Asia Taipei 2025

Artinya, kamu bisa nyetir atau sewa mobil di beberapa negara tanpa harus buru-buru bikin SIM Internasional. Tapi ingat, paspor tetap wajib dibawa sebagai identitas utama. 

“Sekarang, sebelum bikin SIM Internasional, cek dulu tujuanmu. Bisa jadi SIM domestik versi baru sudah cukup untuk perjalananmu,” tulis Instagram @govisa.id yang dilansir pada Selasa, 9 Desember 2025.

8 Negara ASEAN yang Terima SIM Indonesia

Mulai 1 Juni 2025, SIM Indonesia bisa digunakan di luar negeri. Namun, penerimaan baru berlaku di delapan negara ASEAN, yakni Thailand, Laos, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Myanmar, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: Suara Pemuda Pesisir di COP30: Icheiko Ramadhanty Dorong Keadilan Iklim dan Energi Terbarukan

Korlantas Polri menambahkan bahwa desain baru SIM ini kini punya logo mobil di SIM A dan logo motor di SIM C.

Tujuannya agar aparat luar negeri lebih mudah mengenali SIM Indonesia. Peraturan ini berlandaskan Perjanjian SIM Domestik ASEAN sejak 1985, yang diperluas pada 1997 dan 1999 untuk mencakup beberapa negara tambahan.

Meski begitu, tiap negara memiliki aturan tambahan. Contohnya di Singapura, SIM Indonesia hanya berlaku 12 bulan.

Baca Juga: Raihan Jouzu Syamsudin, Siswa SMPN 57 Surabaya Sulap 3,12 Ton Kulit Bawang Putih Jadi Tinta Spidol Ramah Lingkungan

Kalau ingin tetap mengemudi, pengemudi harus membuat SIM lokal.

Sementara di Malaysia, sejak 2018, pengemudi asing wajib memiliki SIM Internasional dan SIM asal yang masih berlaku.