“Kami harus meningkatkan kompetensi lebih tinggi lagi karena akan menghadapi lawan-lawan kuat dari Eropa, Jepang, dan Korea,” katanya.
Ia menjelaskan, proyek uji dalam ajang tersebut benar-benar baru sehingga persiapannya harus jauh lebih matang.
Menurut Angga, prestasi yang diraih oleh Rash dan Johar semakin memperkuat posisi UNIKOM sebagai kampus yang kompetitif di bidang teknologi dan kompetisi internasional.
"Keberhasilan Rash bukan hanya membawa nama UNIKOM, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia di panggung keahlian global," ujarnya.***
Artikel Terkait
Kisah Armaya Doremi, Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris, Kini Tembus Jadi Lulusan S2 Terbaik Northeastern University AS
4 Mahasiswa STEI ITB Ciptakan AIM-X Aplikasi Prediksi Tumbukan Asteroid dan Bumi, Ilmuwan NASA Geleng-geleng Kepala
Anak Muda Jogja Bikin Geger Singapura, Praxis High School Sabet Juara 2 Kompetisi AI Asia
Gita Maizan Choir Yogyakarta Juara Grand Prix SICF 2025, Wakili Singapura di The 5th Asia Choral Grand Prix 2026 di Korsel
Indonesia Kirana Bersinar di Italia: PSM Unpad Sabet Empat Juara di Rimini 2025