• Minggu, 21 Desember 2025

Dua Nelayan Indonesia Dapat Penghargaan dari Taiwan, Berkat Dedikasi dan Kontribusi dalam Industri Perikanan

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 10:03 WIB
Nelayan asal Indonesia, Solihun, usai menerima penghargaan dari Taiwan. (Fisheries Agency)
Nelayan asal Indonesia, Solihun, usai menerima penghargaan dari Taiwan. (Fisheries Agency)

KONTEKS.CO.ID - Asosiasi Nelayan Nasional Taiwan pada Jumat 12 September 2025 memberikan penghargaan kepada dua nelayan Indonesia dalam acara tahunan Hari Nelayan Nasional.

Penghargaan ini sebagai apresiasi atas kinerja profesional dan kontribusi dua nelayan WNI itu bagi komunitas perikanan.

Upacara penghargaan bertujuan memberi penghormatan kepada anak buah kapal asing yang selama bertahun-tahun mendedikasikan diri untuk industri perikanan Taiwan.

Baca Juga: Cerita Alexsandro Alvino Jadi Hacker Baik, Bobol Sistem NASA dan Dapat Tiga Penghargaan

Hal itu sekaligus merayakan keberagaman, inklusi, dan semangat kebersamaan, kata asosiasi dalam pernyataannya.

Penghargaan ‘Model Foreign Crew Member’, yang untuk pertama kalinya diberikan tahun ini, jatuh kepada Solihun dan Cakida atas dedikasi panjang mereka.

“Solihun, yang telah bekerja di Nanfangao, Yilan, selama 17 tahun, mendapat kepercayaan dari rekan kerja dan majikan berkat profesionalismenya,” begitu pernyataan dari asosiasi.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Mengguncang Panggung AI Dunia di Ajang Main Conference ACL 2025

“Ia juga dikenal sebagai pemimpin di antara pekerja asing lain, aktif mengorganisasi kelompok industri, terlibat dalam pengelolaan masjid, serta menjadi jembatan antara komunitas lokal dan awak kapal asing.”

Solihun juga dipuji karena integritas dan komitmennya terhadap kegiatan amal.

Ketika Topan Megi menyebabkan banjir besar di Suao, Yilan, pada 2010, ia secara sukarela membantu pembersihan dan rekonstruksi pascabencana.

Baca Juga: Dosen ITB Masuk Daftar Top 2 Persen Ilmuan Dunia, Risetnya Sangat Berguna untuk Energi Bersih

Sementara, Cakida mendapat pengakuan atas pengabdian kepada masyarakat.

Ia mendirikan perkumpulan kekerabatan bagi warga Indonesia, menyediakan bantuan darurat dan dukungan penghidupan, serta menjadi juru bahasa sukarela bagi awak kapal asing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X