"Ditolak UNCOL, ini waktu aku semester 7, belum lulus S1. Yang penting coba dulu biar tau rasanya daftar dan prosesnya kaya gimana," tulisnya lagi.
Bulan Februari 2024, Yani di terima di Imperial College London.
"Sangat amat tidak expect kalau bakal dapat acceptance offer dari Imperial College London," katanya.
"Menguji aplikasi apakah bisa diterima di jajaran top 10 Uni in the world.. Sehingga dari sini aku mulai naikin standard untuk apply dan persiapkan untuk top 5," katanya.
Baca Juga: UGM Punya Salinan Ijazah Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan 1985 plus Saksi 11 Teman Seangkatan
Dia memiliki tekad untuk bisa melanjutkan kuliah di Harvard University.
Berasal dari Keluarga Putus Sekolah
Berasal dari Cibaliung, desa kecil di ujung Banten dengan akses pendidikan dan beasiswa yang masih sangat sulit, semangat Muhammad Yani tak pernah patah untuk mewujudkan mimpinya bisa melanjutkan pendidikan tinggi.
Yani tumbuh dengan keterbatasan dan pernah diusir dari kontrakan karena tunggakan, hingga keluarganya pernah menjadi gelandangan selama 10 hari dan hanya makan sekali sehari.
"Saya lahir dari keluarga yang putus sekolah, Ibu hanya lulus SD, Bapak tak pernah mengecap bangku sekolah," katanya yang dilansir dari Instagram @scholarofficial pada Rabu, 16 April 2025.
Baca Juga: UGM Punya Salinan Ijazah Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan 1985 plus Saksi 11 Teman Seangkatan
"Kakak terpaksa berhenti kuliah di semester 4 demi memastikan Saya bisa bertahan kuliah di Udayana dengan beasiswa KIP-K," ujar Yans, panggilannya.
Jadi Scholarship Hunter
Karena keterbatasan ekonomi, Yani menjadi scholarship hunter demi mewujudkan keinginan sekolah tinggi.
"Saat kelas 2 SLTA, Saya pernah hampir putus sekolah karena merasa terlalu membebani orang tua dan ingin bekerja saja menjadi tutor dan memulung rongsokan untuk uang jajan," katanya.
Namun takdir berkata lain, SMAN 5 Pandeglang memberinya beasiswa penuh hingga lulus.
Artikel Terkait
Kabar Baik, Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Kabar Baik, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan Tasreh
Kabar Baik, Grup 4.13 Guitar Quartet Indonesia Juara Japan International Guitar Ensemble Competition 2024
Kabar Baik dan Buruk Seputar Apple iPhone 16 dan 16 Plus yang Perlu Kamu Tahu
Kabar Baik untuk Freeport! Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Disetujui
Kabar Baik, Beredar Foto Pertama Paus Fransiskus Sejak Dirawat di RS Lebih dari Sebulan Lalu
Kabar Baik! Kobbie Mainoo Selangkah Lagi Teken Kontrak Baru di Manchester United