• Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Respons Rencana Rosan Ajak Negosiasi Utang Whoosh ke China

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 10:56 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yakin Indonesia bisa menncapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. (Foto: kemenkeu)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yakin Indonesia bisa menncapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. (Foto: kemenkeu)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait rencana pemerintah membahas ulang skema pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Purbaya mengaku masih menunggu kepastian mengenai keterlibatan dirinya dalam negosiasi dengan pihak China tersebut.

Menurutnya, keputusan final mengenai keberangkatannya ke Negeri Tirai Bambu itu berada di tangan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Baca Juga: Tips Jago Prompting Pakai Gemini, Bikin Presentasi Lebih Profesional

Purbaya menegaskan bahwa jika dirinya harus terlibat, ia akan mempelajari syarat dan ketentuan (terms) yang diajukan dengan saksama.

Hal tersebut dinilai penting untuk memastikan keamanan posisi pemerintah Indonesia dalam kesepakatan baru nanti.

"Saya belum tahu dibawa apa nggak," ujar Purbaya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Rabu 26 November 2025 lalu.

"Tapi kelihatannya kalau emang kita harus terlibat, saya mau lihat term-nya seperti apa. Jadi mengamankan term buat kita juga, buat pemerintah Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Banjir di Aceh dan Sumatra, Menko PMK Pratikno: Siklon Tropis Senyar Memang Dahsyat

Lebih lanjut, Purbaya menyinggung soal skema Public Service Obligation (PSO) dalam proyek kereta cepat tersebut.

Ia menyebut bahwa skema itu kemungkinan besar akan melibatkan Danantara sebagai pengelola investasi.

Meski demikian, pembagian tanggung jawab antara pemerintah Indonesia dan China masih harus menunggu hasil perundingan.

Baca Juga: KJRI Pantau WNI Pascakebakaran Besar di Apartemen Hong Kong

"Skema PSO kan ada Danantara. Kita sih pokoknya kalau nggak salah itu yang bagian infrastrukturnya pemerintah," jelas Purbaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X