KONTEKS.CO.ID - SPBU Vivo telah mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari jatah impor PT Pertamina (Persero).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan, pasokan BBM untuk Vivo tersebut sesuai arahan pemerintah.
Menurut Roberth, pasokan tersebut dilakukan usai terjadi kesepakatan antara Vivo dengan Pertamina.
"Penyaluran pasokan BBM untuk SPBU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR (BP-AKR) sebanyak 100 MB," ungkap Roberth dalam keterangan tertulis, Senin 24 November 2025.
Roberth mengeklaim, kolaborasi dengan badan usaha swasta merupakan menjadi bukti nyata menjaga energi adalah kerja bersama, demi ketahanan energi nasional.
Dia menyebut, Pertamina memasok BBM untuk Vivo berdasarkan komitmen menjaga pasokan BBM untuk masyarakat, transparansi, serta sejalan dengan praktik good corporate governance (GCG).
Baca Juga: Analis Politik Urai Alasan Ultimatum Syuriyah Terhadap Gus Yahya Manuver Terstruktur
Proses negosiasi dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan Vivo.
Dia pun memastikan, jika BBM yang dipasok ke Vivo ini telah memenuhi seluruh kebutuhan Vivo sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah.
"Bagi kami pemenuhan energi untuk masyarakat adalah prioritas utama, energi adalah penggerak produktivitas kehidupan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Gudang Beras Ilegal Disegel, Pemerintah Lindungi Harga Gabah Petani
"Kami akan terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh masyarakat demi ketahanan energi nasional," imbuhnya.
Artikel Terkait
Lokasi Lengkap SPBU Vivo yang Jual BBM Lebih Murah dari Pertalite
SPBU Vivo Jual BBM Lebih Murah dari Pertalite, Ini Kata Pertamina
Politisi PKS Sebut Pemerintah Tak Perlu Lebay Perbedaan Harga BBM di SPBU VIVO
Pertamina Temukan Harta Karun Terbesar dalam Satu Dekade, Berisi 724 Juta Barel Migas
Pertamina Bersih-Bersih Anak Usaha: 4 Dilepas, 2 Ditutup di Luar Negeri, Apa Motif di Balik Gerakan Berani Ini?