• Senin, 22 Desember 2025

Minyak Jelantah MBG Tembus Pasar Ekspor, Harga Naik Dua Kali Lipat, Dilirik Singapore Airlines

Photo Author
- Kamis, 20 November 2025 | 10:30 WIB
Minyak jelantah MBG jadi rezeki baru. (Instagram @badangizinasional)
Minyak jelantah MBG jadi rezeki baru. (Instagram @badangizinasional)

 

KONTEKS.CO.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) ternyata bukan cuma soal piring anak-anak yang penuh lauk, tapi juga membuka pintu rezeki baru dari tempat yang tak terduga yaitu minyak jelantah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa limbah minyak dari dapur-dapur MBG kini berubah status menjadi komoditas ekspor yang nilainya melonjak drastis.

Menurut Dadan, minyak jelantah yang ditampung para pelaku usaha ini dijual dengan harga dua kali lipat di pasar ekspor.

Baca Juga: Investor Australia Makin Agresif Bidik ‘Harta Karun’ Rare Earth Indonesia, Siapkan Rp47 Kuadriliun

Alasannya? Ada pemain besar yang membutuhkannya yaitu Singapore Airlines.

“Ini jelantahnya tidak dibuang, ditampung oleh para entrepreneur dan kemudian diekspor dengan harga dua kali lipat,” ujar Dadan di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu 19 November 2025.

Maskapai internasional tersebut tengah memperkuat branding sebagai perusahaan ramah lingkungan.

Mereka menargetkan campuran bio pada avtur mencapai 1 persen, dan minyak jelantah Indonesia jadi salah satu bahan baku utamanya.

Baca Juga: Respons AKBP Basuki soal Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel, Misteri Satu KK, dan Kronologi Sarat Kejanggalan

Potensi Bisnis Jelantah MBG: Jutaan Liter Siap Dipesan

Dadan menyebut, satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa menghabiskan 800 liter minyak goreng per bulan.

Dari jumlah itu, sekitar 70 persennya berubah menjadi minyak jelantah yang siap diproses ulang.

“Satu SPPG menggunakan 800 liter dan 70 persen jadi jelantah. Kalau dikali 30.000 SPPG, bisa berapa juta liter per bulan,” katanya.

Dengan volume sebesar itu, peluang industri bioavtur nasional disebut sangat menjanjikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X