• Senin, 22 Desember 2025

PHK Massal di Depan Mata, 800 Lebih Perusahaan Anak Cucu BUMN Terancam Dilikuidasi

Photo Author
- Sabtu, 15 November 2025 | 09:00 WIB
Kantor Danantara (Hizkia Ohoiwutun)
Kantor Danantara (Hizkia Ohoiwutun)

Baca Juga: Awal Konflik Keraton Solo Memanas: Penetapan Putra Mahkota Dipersoalkan, KGPH Mangkubumi Diubah Jadi Hangabehi

Rencananya, hanya sekitar 200 BUMN yang sehat dan strategis yang akan dipertahankan. Ini berarti, lebih dari 800 perusahaan pelat merah dan ribuan karyawannya kini berada di bawah ancaman likuidasi atau suntik mati.

Transformasi ini tidak akan berhenti di pemangkasan. Febriany menegaskan bahwa Danantara juga akan melakukan privatisasi terhadap BUMN yang dianggap tidak strategis, meskipun perusahaan tersebut saat ini mencetak keuntungan.

"Apakah make sense, to keep sektor-sektor ini? Masuk akal nggak sih? Ini bukan cuma masalah dia profit atau tidak. Kalau dia profit, tapi bukan sektor yang mana kita akan bank on, itu kan distraction," terangnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X