• Minggu, 21 Desember 2025

PHK Massal di Depan Mata, WIKA Kaji Likuidasi Anak Perusahaan Usai Terlilit Utang Rp48 Triliun

Photo Author
- Kamis, 13 November 2025 | 06:11 WIB
BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham perdagangan Efek Wika. (Foto: Wika)
BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham perdagangan Efek Wika. (Foto: Wika)

Di tengah krisis likuiditas parah ini, Agung Budi Waskito justru menyambut baik rencana besar pemerintah melalui Danantara untuk mengkonsolidasikan seluruh BUMN Karya menjadi satu entitas.

Bagi WIKA yang sedang tertekan, langkah merger paksa oleh negara ini dilihat sebagai satu-satunya sekoci penyelamat yang tersisa.

Agung mengakui bahwa tanpa merger, persaingan antar-BUMN Karya di pasar infrastruktur sudah tidak sehat.

Baca Juga: Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Dapat Hak Asuh Anak Bersama dan Waktu Banding 14 Hari

Persaingan ketat dengan margin yang terus menipis telah memicu perang harga yang berisiko tinggi menyebabkan kerugian dalam eksekusi proyek-proyek vital milik negara.

"Integrasi BUMN Karya saya kira membawa dampak yang positif," jelasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X