Lantaran itu, penggabungan ketiga anak usaha ini, yang sebelumnya diungkap dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI kini menjadi prioritas utama.
Langkah ini juga selaras dengan arahan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) atau SWF Indonesia, yang menuntut optimalisasi aset BUMN.
Simon menegaskan bahwa proses merger ini sudah sampai di tahap finalisasi dan akan segera dilaporkan ke Danantara untuk memperoleh persetujuan akhir.
Selain peleburan, Pertamina juga akan melakukan optimasi proses bisnis agar lebih fokus pada inti bisnis minyak dan gas (migas) serta energi baru terbarukan.
Baca Juga: KPK Selidiki Skandal Kuota Haji 2024: Terbang ke Arab Saudi, Diduga Rugikan Negara Rp1 Triliun
"Yang tidak kalah penting, semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga reputasi perusahaan," ujarnya.***
Artikel Terkait
Kejari Jakpus Jebloskan 8 Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina ke Tahanan
Bobibos Setara RON 98, Ahli Sarankan Gandeng Pertamina dan BRIN
Penjelasan Lengkap Pertamina BBM Subsidi Pertalite Mengandung Etanol
Vivo Dikabarkan Hampir Mencapai Kesepakatan Pembelian BBM dari Pertamina
Kejagung Periksa Eks Direktur SDM Antam Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina