KONTEKS.CO.ID - Perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Corporation, telah mengakuisisi sebagian saham minoritas di operasi KIS Group di Indonesia.
Hal ini menandai langkah awalnya memasuki bisnis biogas global.
Informasi ini diumumkan KIS Group dalam pernyataannya pada Rabu, 5 November 2025.
KIS Group, yang didirikan K. R. Raghunath pada 2006, berencana menanamkan investasi sekitar USD1 miliar.
Investasi ini untuk proyek gas terbarukan dan biofuel di kawasan Asia Tenggara dan India hingga 2030.
Dalam pernyataannya, KIS Group menyebut Mitsubishi Corporation, salah satu perusahaan bisnis terintegrasi terbesar di Jepang, telah mengakuisisi saham minoritas di operasi kami di Indonesia.
Baca Juga: Survei BPS, Usia Harapan Hidup Rata-Rata Warga Indonesia Mencapai 74 Tahun, Ini Datanya
Investasi ini menandai langkah pertama Mitsubishi Corporation dalam memasuki pasar biogas global.
Tanpa mengungkapkan nilai transaksi maupun persentase saham yang diambil, KIS menyatakan dengan dukungan Mitsubishi, perusahaan menargetkan ekspansi ke Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa dalam lima tahun ke depan.
Kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan bersama dan komersialisasi teknologi biogas, BioCNG, dan BioLNG canggih.
Caranya dengan memanfaatkan jaringan global Mitsubishi di lebih dari 90 negara.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, kekuatan rantai pasok, serta tata kelola lingkungan KIS Group.
Artikel Terkait
Pengertian Biogas dan Manfaatnya, Cari Tahu di Sini
Manfaat Biogas, Energi Hijau yang Mencerahkan Masa Depan
Fajar Alfian-Muhammad Fikri Gas Pol, Kalahkan Duo Denmark di French Open 2025 dengan Skor Cepat
Menteri ESDM Pastikan Proyek Gas DME Gantikan LPG Tetap Jalan Tanpa Investor Asing, Selesai 2026
Polisi Bongkar Praktik Gas Oplosan di Bekasi, Pelaku Untung Ratusan Juta Rupiah Sejak 2024