Ia menambahkan, DSI saat ini tengah melakukan penagihan intensif kepada peminjam yang menunggak serta menjual aset agunan untuk menutup kewajiban.
Baca Juga: Kalahkan Kopi, Kini Teh Premium Bersejarah Naik Daun: ChaCo Debut di Mal Taman Anggrek
Selain itu, perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mencari solusi terbaik atas masalah ini.
“Kami sudah dipanggil OJK untuk memaparkan kondisi secara detail agar regulator bisa memberikan arahan terbaik bagi Dana Syariah,” ungkap Taufiq.
Meski begitu, belum ada informasi lanjutan kapan pencairan dana kepada lender akan kembali normal.
Baca Juga: Fokus Pertumbuhan Revenue Bisnis Infrastruktur, Telkom Perkuat TIF
Taufiq menegaskan DSI tetap berupaya kooperatif dan berkomitmen menuntaskan seluruh kewajiban kepada pendana secara bertahap.***
Artikel Terkait
Ramai di Medsos, Lender Keluhkan Gagal Bayar Miliaran Rupiah di Fintech P2P Dana Syariah Indonesia
Salah Satu Lender Dana Syariah Indonesia Murka, Uang Ratusan Juta Hanya Ditawari Ganti 10 Persen
Menelisik Jejak Dana Lender di Dana Syariah Indonesia: Terungkap 73 Perusahaan Jadi Peminjam Utama
'Uang Nyangkut' Bikin Lender Menjerit, OJK Dalami Kasus Gagal Bayar Dana Syariah Indonesia
Diduga dari Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, KPK Sita Mobil Hyundai Palisade dari Teman Wanita Legislator Heri Gunawan