Kabar Baik! Tarif Listrik PLN Oktober–Desember 2025 Tak Naik, Begini Daftar Lengkap dan Penjelasannya

Berikut rincian tarif per kWh untuk masing-masing golongan pelanggan:

Baca Juga: Profil Rinov Rivaldy, Pebulu Tangkis Muda Berprestasi yang Mundur dari Pelatnas PBSI

Keperluan Rumah Tangga

• R-1/TR 900 VA-RTM: Rp 1.352 per kWh
• R-1/TR 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
• R-1/TR 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
• R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
• R-3/TR >6.600 VA: Rp 1.699,53 per kWh

Keperluan Bisnis

• B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh
• B-3/TM >200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh

Baca Juga: Siap-Siap Nganggur! Rosan Tegaskan Jumlah BUMN Dipangkas dari 1.044 Jadi 230 Perusahaan

Keperluan Sosial

• S-1/TR 450 VA: Rp 325 per kWh
• S-1/TR 900 VA: Rp 455 per kWh
• S-1/TR 1.300 VA: Rp 708 per kWh
• S-1/TR 2.200 VA: Rp 760 per kWh
• S-1/TR 3.500–200 kVA: Rp 900 per kWh
• S-2/TM >200 kVA: Rp 925 per kWh

Tarif Listrik Subsidi

• R-1/TR 450 VA: Rp 415 per kWh
• R-1/TR 900 VA: Rp 605 per kWh

Baca Juga: Komjak Ingatkan Kejagung Soal Koreksi Prabowo Terkait Jaksa

Pemerintah Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap tidak ada tekanan tambahan terhadap pengeluaran rumah tangga dan sektor industri.

Meski harga energi global cenderung fluktuatif, pemerintah menilai kestabilan tarif listrik bisa membantu menjaga inflasi tetap terkendali hingga akhir 2025.

Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di sektor manufaktur dan usaha kecil menengah (UKM) yang sangat bergantung pada biaya listrik.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Meroket: Pecahan 1 Gram Tembus Rp2,48 Juta, Begini Rinciannya

Ke depan, ESDM memastikan akan terus mengevaluasi tarif listrik setiap tiga bulan, mempertimbangkan dinamika ekonomi global dan kondisi keuangan PLN.

Untuk saat ini, masyarakat bisa bernapas lega, setidaknya sampai akhir tahun, tagihan listrik tetap aman tanpa kenaikan.***