• Minggu, 21 Desember 2025

Kesal Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks, Menkeu Purbaya: Gue Akan Pecat, Nggak Kira-kira Lu

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Menkeu Purbaya soal oknum pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks (Instagram @menkeuri)
Menkeu Purbaya soal oknum pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks (Instagram @menkeuri)


KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meluapkan kekesalannya dengan temuan oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai nongkrong di kedai kopi Starbucks saat jam kerja.

Sang Bendahara Negara itu pun mengancam akan memecat oknum tersebut. Hal itu dia tegaskan menindaklanjuti layanan "Lapor Pak Purbaya" yang baru dirilis pada Rabu, 15 Oktober 2025 kemarin.

Dalam layanan tersebut, eks Kepala LPS itu menerima aduan tentang sekelompok petugas Bea Cukai asyik nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Baca Laporan Warga, Pegawai Bea Cukai Nongkrong Bicarakan Aset di Starbucks, Minta Ditindak!

"Saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih nih di bawah seperti ini. Artinya, mereka nggak peduli, dianggapnya saya main-main," tegas Purbaya kepada wartawan di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat 17 Oktober 2025.

"Senin depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya mecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam? Nggak kira-kira lu!" imbuhnya.

Ancaman itu, kata Purbaya, tak hanya ditujukan kepada pegawai Bea Cukai melainkan juga petugas di Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Juga: Ledakan dan Rentetan Tembakan Guncang Markas ‘Hantu Laut’! Panglima Angkatan Bersenjata Australia Puji Kemampuan Tempur Marinir TNI AL

Dia mengaku, kerap menerima laporan yang bagus dari anak buahnya tapi justru berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Lantaran itu, Purbaya membuka layanan aduan masyarakat melalui nomor WhatsApp 0822 4040 6600.

Menurutnya, tidak ada pegawai Bea Cukai dan Pajak yang bisa mengakses isi aduan "Lapor Pak Purbaya". Dengan demikian, tidak akan terdeteksi dan nihil kebocoran.

Dia juga menyampaikan soal oknum Kemenkeu yang menganggap menteri tak turun ke bawah. Kata dia, aduan tersebut dibuat untuk mendapatkan laporan langsung dari masyarakat.

Baca Juga: Motif Andre Rosiade Tuding Dua ’S’ Sok Berkuasa di Timnas Indonesia, Bukti Ikut Dipajang

"Mereka pikir menteri cuma lima tahun, habis itu mereka bisa berkuasa lagi, mereka nggak peduli. Jadi, itu adalah behavior dari para birokrat. Ganti menteri bodo amat, kalau dimarahi diam saja, dipikir nanti lima tahun lagi juga ganti menteri. Ini sekarang nggak akan saya biarkan," tegasnya.

"Empat tahun, lima tahun gue diganti, tapi lu duluan yang diganti sama saya," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X