• Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Santai IHSG Melemah 2,22 Persen: Nggak Apa-apa

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:52 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal IHSG yang melemah (Foto: Instagram/@purbayayudhi_official)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal IHSG yang melemah (Foto: Instagram/@purbayayudhi_official)



KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons santai terjadinya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,22 persen ke level 7.944 pada perdagangan Jumat 17 Oktober 2025.

Menurutnya, pergerakan pasar saham yang fluktuatif merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari dinamika pasar global.

"Itu kan dipengaruhi juga global sentiment, kan nggak apa-apa,” ujarnya kepada wartawan di Kemenkeu, Jumat.

Baca Juga: Kejagung Segera Lelang Belasan Kendaraan Mewah Doni Salmanan

Dia menyebut jika para pelaku pasar saham, termasuk broker dan investor, justru membutuhkan fluktuasi indeks untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual-beli saham.

"Kalau orang bursa atau broker kalau indeksnya naik terus dia rugi, nggak bisa trading. Atau flat atau turun terus. Yang bagus adalah in between, mereka bisa ambil untung,” terangnya.

Pola naik-turun pasar saham, kata dia, juga sering kali dipengaruhi oleh pemberitaan yang silih berganti antara optimisme dan pesimisme.

Baca Juga: Cikande Mulai Pulih! 22 Titik Diklaim Sudah Bebas Radioaktif, 7 Lokasi Lain Bersih dalam Sebulan

“Kalau Anda lihat selalu begitu. Nanti dua minggu beritanya jelek, dua minggu lagi bagus, dua minggu lagi jelek terus, dua minggu lagi bagus. Kadang-kadang saya mikir kenapa nggak dijadiin satu, dikontradik langsung,” tuturnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, tak perlu dikhawatirkan. Sebab, yang terpenting adalah keberlanjutan dari perbaikan fundamental ekonomi nasional yang sedang dijalankan pemerintah.

"Yang penting ini apakah perbaikan yang kita sedang lakukan ini betul-betul sustain atau tidak, atau saya ngomong doang," katanya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kritik Orang Tua Siswa yang Tak Terima Anaknya Ditampar Guru karena Ketahuan Merokok di Banten

"Nanti mereka akan sadar, nggak lama lagi bahwa saya serius, itu akan baik lagi," ucapnya.

Purbaya menambahkan, ketika fundamental ekonomi dan kinerja perusahaan membaik, nilai kapitalisasi pasar juga akan ikut menguat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X