Kembali Goyang! Begini Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terbaru Terhadap Dolar AS Hari Ini

“Selama perang dagang belum mereda dan arah kebijakan moneter AS belum jelas, volatilitas rupiah masih akan tinggi,” ujar Ibrahim, Kamis, 16 Oktober 2025.

Faktor Domestik Masih Jadi Penopang

Dari dalam negeri, pasar menyoroti langkah pemerintah yang membuka peluang penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun depan.

Baca Juga: Pramono Sambangi KPK Bahas Pembongkaran Tiang Monorel Mangkrak, Ditargetkan Tahun Depan Terealisasi

Meski demikian, pemerintah menegaskan akan menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan daya beli masyarakat.

Kebijakan fiskal yang hati-hati ini menjadi sinyal positif bagi investor bahwa pemerintah tetap berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi domestik.

Langkah ini diharapkan dapat menahan laju pelemahan rupiah di tengah tekanan global.

“Rupiah masih punya peluang untuk bertahan di kisaran Rp16.500-an jika sentimen domestik tetap kondusif dan cadangan devisa dijaga,” jelas Ibrahim menambahkan.

Baca Juga: Kata Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert  

Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Untuk perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp16.520–Rp16.580 per dolar AS.

Investor akan menanti arah kebijakan The Fed serta perkembangan terbaru hubungan dagang AS–Tiongkok.

Selain itu, rilis data ekonomi domestik seperti neraca perdagangan September 2025 juga akan menjadi katalis penting dalam menentukan arah pergerakan rupiah hingga akhir pekan.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Tim Kepelatihan Patrick Kluivert dkk di Timnas Indonesia, Semua Hengkang

Secara keseluruhan, meski tekanan global masih kuat akibat perang dagang dan kebijakan moneter AS yang belum pasti, fundamental domestik Indonesia masih cukup solid untuk menjaga stabilitas rupiah.

“Kuncinya tetap di respons cepat pemerintah dan Bank Indonesia. Jika kebijakan stabilisasi berjalan efektif, rupiah bisa kembali menguat secara bertahap,” pungkas Ibrahim.***