KONTEKS.CO.ID – Glenny H Kairupan resmi dongkel Wamildan Tsani dari posisi Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Pengangkatan Glenny H Kairupan sebagai dirut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu 15 Oktober 2025.
RUPSLB diikuti oleh para pemegang saham yang mewakili 68,65 miliar lembar saham atau 75,04% dari total saham yang memiliki hak suara.
Agenda RUPSLB hanya fokus pada satu pembahasan yakni mengubah jajaran pengurus perseroan.
Sekadar mengingatkan, Garuda Indonesia mengangkat Wamildan Tsani sebagai direktur utama sejak 15 November 2024. Dan sekarang ia diberhentikan secara terhormat.
Manajemen menyatakan perubahan struktur ini adalah bagian dari strategi restrukturisasi dan penyehatan perusahaan yang sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah sebagai pemegang saham utama. Serta diawasi oleh BPI Danantara Indonesia.
Baca Juga: Indonesia segera Beli 10 Jet Tempur J-10 Chengdu Buatan China
Upaya ini juga meliputi optimalisasi model bisnis, penguatan struktur pendanaan jangka panjang, serta peningkatan tata kelola perusahaan, untuk memastikan arah restrukturisasi Perseroan yang berkelanjutan.
Inisiatif ini sejalan dengan strategi nasional pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara domestik dan internasional, mendukung pemulihan sektor pariwisata. Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai hub penerbangan kawasan Asia Tenggara.
Berikut Jajaran Pengurus Baru Garuda Indonesia
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris: Frans Dicky Tamara
- Komisaris Independen: Mawardi Yahya
Baca Juga: Deretan 10 Paspor Terkuat di Dunia, AS Terpental dan Indonesia Masuk?
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Glenny H Kairupan
- Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
- Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
- Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
- Direktur Teknik: Mukhtaris
- Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
- Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills. ***
Artikel Terkait
Setelah 6,5 Tahun, Garuda Indonesia Kembali Operasikan Boeing 737-8, Ini Tujuannya
Disuntik Dana Segar Danantara, Garuda Indonesia Target Laba Rp4 Triliun
Alasan di Balik Rencana Merger Pelita Air dan Garuda Indonesia Terungkap
Soal Overhaul Landing Gear, Garuda Indonesia Teken Kontrak Lagi dengan Perusahaan Turki
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing? Ini Misi Diam-Diam Si Bos Bareng Prabowo ke AS