• Minggu, 21 Desember 2025

Alasan di Balik Rencana Merger Pelita Air dan Garuda Indonesia Terungkap

Photo Author
- Rabu, 17 September 2025 | 10:26 WIB
Pesawat Pelita Air
Pesawat Pelita Air

KONTEKS.CO.ID - Rencana penggabungan maskapai milik negara Pelita Air dengan Garuda Indonesia masih dalam tahap kajian, demikian disampaikan Danantara.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas kedua maskapai.

Belum lama ini, Danantara mengajukan gagasan merger Pelita-Garuda dalam rapat bersama DPR.

Baca Juga: KPK Belum Tahan Sekjen DPR Indra Iskandar, Bola Panas Ada di Hitungan BPKP

Lembaga tersebut membawahi seluruh BUMN, termasuk kedua maskapai itu.

Pelita Air merupakan anak usaha komersial dari Pertamina.

Direktur Utama Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan lembaganya masih meninjau rencana tersebut.

Baca Juga: Link CCTV Pantau Demo 17 September 2025: Ribuan Driver Geruduk Istana, Kemenhub hingga DPR

“Kami masih melakukan evaluasi,” ujar Rosan di sela konferensi kredit mikro perumahan di Jakarta, baru-baru ini.

Sebelumnya, Rosan mengakui merger ini menjadi bagian dari strategi Danantara untuk mendorong efisiensi dan produktivitas.

“Kami ingin mengoptimalkan aset yang ada, baik dari jam terbang hingga suku cadang pesawat,” katanya.

Baca Juga: Demo 17 September 2025: Ribuan Ojol Geruduk Jakarta, Ini Jadwal, Lokasi, dan 7 Tuntutan Utama

Dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menulis rencana konsolidasi masih berada pada “tahap eksplorasi awal”.

Sebab, masih dalam pembahasan dengan para pemangku kepentingan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X