Luhut menjelaskan, rapat terbatas bersama Presiden Jokowi belum lama ini membahas skema family office.
"Saya sampaikan meskipun kita punya potensi untuk membentuk WMC, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangannya," ujarnya.
Ia mengatakan, lintas kementerian/lembaga perlu merumuskan beberapa hal untuk pengembangan ekosistem WMC di Tanah Air. Misalnya, perancangan sistem perpajakan dan regulasi yang mendukung untuk aset asing, stabilitas dan kondusifitas politik dan pemerintahan.
Baca Juga: Kebal Eksekusi, Ada Orang Besar di Balik Silfester Matutina
"Kemudian penyedia jasa manajemen aset, serta lingkungan bisnis yang mendukung. Sebagai tindak lanjut dalam mewujudkan potensi family office di Indonesia, kami sepakat membentuk satuan tugas untuk merancang dan menyiapkan implementasi program," katanya saat itu. ***
Artikel Terkait
Dana Family Office Menggiurkan, RI Mau Curi-curi Kesempatan dari Situasi di Singapura dan Hong Kong
Potensi Jadi Sarana Cuci Uang, Faisal Basri: Buat Apa Pemerintah Bikin Family Office?
Pemerintah Kian Gaungkan Family Office, Suharso Monoarfa: Insentifnya Tak Harus Bebas Pajak
Menkeu Purbaya Tak Gentar Meski Diingatkan Luhut, Anggaran MBG Tetap Dipotong Bila Tak Terserap
Luhut Minta Anggaran MBG Tak Dipotong, Menkeu Purbaya Bergeming